Aplikasi Turunan
APLIKASI TURUNAN
Aplikasi turunan merupakan suatu konsep matematika
pengukuran atas bagaimana suatu fungsi berubah seiring dengan perubahan nilai
input. Atau secara umum turunan menunjukkan tentang bagaimana suatu besaran
berubah akibat perubahan besaran yang lain.
Turunan Persamaan Garis Singgung Kurva
Gradien Garis disimbolkan dengan mm dimana :
- gradien
pada persamaan garis y=mx+cy=mx+c adalah mm
- gradien
pada persamaan garis ax+by=cax+by=c adalah m=−abm=−ab
- gradien
jika diketahui dua titik (x1,y1)(x1,y1) dan (x2,y2)(x2,y2) adalah m=y2−y1x2−x1m=y2−y1x2−x1
Gradien dua garis lurus :
- yang
saling sejajar maka m1=m2m1=m2
- yang
saling tegak lurus maka m1.m2=−1m1.m2=−1
Persamaan Garis Lurus :
- Jika
diketahui satu titik (x1,y1)(x1,y1) dan gradien mm, maka
persamaan garisnya : y−y1=m(x−x1)y−y1=m(x−x1)
- Jika
diketahui dua titik (x1,y1)(x1,y1) dan (x2,y2)(x2,y2) maka
persamaan garisnya : y−y1y2−y1=x−x1x2−x1y−y1y2−y1=x−x1x2−x1
Nah materi dasarnya di atas jangan sampai terlupa yah,
sekarang kita masuk materi yang sesungguhnya…hehehe…
Perhatikan Gambar Grafik fungsi y=f(x)y=f(x)
Kemiringan (gradien) garis singgung kurva y=f(x)y=f(x) di
titik A(a,f(a))A(a,f(a)) adalah
m=f′(a)=limΔx→0f(a+Δx)−f(a)Δxm=f′(a)=limΔx→0f(a+Δx)−f(a)Δx
Persamaan garis lurus yang melalui titik (x1,y1)(x1,y1) dengan
gradien mm adalah y−y1=m(x−x1)y−y1=m(x−x1) , sehingga
Persamaan Garis Singgung di titik (a,f(a))(a,f(a)) pada
kurva adalah
y−f(a)=f′(a)(x−a)y−f(a)=f′(a)(x−a)
contoh soal
Maksimisasi dan Minimisasi
Andaikan fungsi f dengan domain S, untuk menentukan nilai
maksimum dan minimum, yaitu :
- Menentukan apakah f memiliki nilai maksimum atau minimum pada S.
- Anggap bahwa nilai itu ada.
- Menentukan nilai maksimum dan minimum.
Adapun definisi formal untuk menentukan nilai maksimum dan
minimum adalah sebagai berikut :
Definisi :
Andaikan S, daerah asal f, memuat titik c, kita katakana
bahwa :
- f(c) adalah nilai maksimum f pada S jika f(c) ³ f(x) untuk semua x di S;
- f(c) adalah nilai minimum f pada S jika f(c) £ f(x) untuk semua x di S;
- f(c) adalah nilai ekstrim f pada S jika ia adalah nilai maksimum atau nilai minimum.
Akan tetapi, tidak semua fungsi bisa mencapai nilai maksimum
dan nilai minimum, akan tetapi f harus kontinu dan himpunan S harus berupa
selang tertutup sebagaimana teorema berikut :
- Teorema A :
(Teorema Eksistensi Maks-Min). Jika f kontinu pada selang
tertutup [a, b], maka f mencapai nilai maksimum dan minimum.
Titik-titik kunci dari teori maksimum dan minimum terdiri
dari tiga jenis titik, yaitu titik ujung, titik stasioner, dan titik singular. Kemudian
yang disebut titik kritis fungsi yaitu sebarang titik dalam daerah asal fungsi
yang termasuk salah satu dari tiga tipe titik kunci di atas. Seperti yang
diterangkan dalam Teorema B berikut :
- Teorema B
(Teorema Titik Kritis). Andaikan f didefinisikan pada selang
I yang memuat titik c. Jika f(c) adalah titik ekstrim, maka c haruslah suatu
titik kritis; yakni c berupa salah satu :
- titik ujung dari I.;
- titik stasioner dari f(f’(c) = 0);
- titik singular dari f(f’(c) tidak ada).
max-n-min
Jadi dapat disimpulkan cara sederhana untuk menghitung nilai
maksimum atau minimum suatu fungsi kontinu f pada selang tertutup I, yaitu :
Langkah 1 Carilah titik-titik kritis dari f pada I.
Langkah 2 Hitunglah f pada setiap titik kritis.
Yang
terbesar adalah nilai maksimum; yang terkecil adalah nilai minimum.
Komentar
Posting Komentar