Baris dan Deret
Dalam ilmu matematika, pelajaran mengenai barisan dan deret
sudah dipelajari di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Sehingga, materi ini
sudah tidak asing lagi bagi seorang mahasiswa. Seperti yang diketahui bersama
bahwa barisan adalah suatu susunan bilangan yang dibentuk menurut suatu urutan
tertentu.Sedangkan deret adalah jumlah dari bilangan dalam suatu barisan.
Suatu barisan dan deret terbagi atas dua jenis yaitu :
- Barisan dan Deret Aritmatika
- Barisan dan Deret Geometri
Barisan dan Deret Aritmatika
- Barisan Aritmatika
Barisan Aritmetika adalah barisan yang suku berurutannya
mempunyai tambahan bilangan yang tetap. Dalam barisan aritmatika, akan
diadapatkan beberapa istilah. Istilah tersebut adalah suku, suku pertama, dan
beda. Suku merupakan bilangan yang menyusun barisan aritmatika tersebut. Suku
pertama merupakan angka atau bilangan yang pertama dari susunan barisan
aritmatika tersebut. Sedangkan beda adalah selisih antara setiap suku dengan
suku pertama, dimana nilai beda bernilai tetap seperti pengertian diatas.
Contoh :
3,6,9,12,15,..........dst.
Sehingga, dari bentuk umum barisan aritmatika di atas dapat
di tentukan atau dituliskan sebagai berikut. Rumus ini di tuliskan, dengan
tujuan untuk memudahkan dalam penentuan suku-suku yang skala besar. Misal, kita
akan mencari suku ke 1000. Suatu hal yang tidak mungkin kalau kita akan
menyusun suatu barisan aritmatika sampai 1000 kali. Oleh karena itu, dengan
adanya rumus ini, dapat memudahkan kita untuk menentukannya.
Keterangan :
a = suku pertama
b = beda.
Untuk lebih memahami pernyataan diatas, marilah menyimak
contoh soal berikut.
Contoh: Tentukan suku ke-10
dari barisan aritmetika 2,5,8,11,.....!
Solusi :
Dik : = 2
= 3
Dit : = ....?
karena Un = a+ (n-1)b maka,
U10 = 2 + (10-1)3
= 2 + (9)3
= 2+ 27 +
30
- Deret Aritmatika
Deret aritmetika adalah jumlah dari bilangan dalam suatu
barisan aritmetika. Sama halnya dengan barisan aritmatika, dalam deret aritmatika
juga ini dikenal juga istilah suku, beda dan suku pertama. Hanya saja dalam hal
pengertian memiliki perbedaan. Dalam deret aritmatika, setiap suku pertama akan
tetap, suku kedua akan ditambah dengan beda setiap suku, kemudian suku ketiga
yaitu suku pertama akan ditambah dengan dua kali suku pertama, dan begitu
seterusnya dengan setiap suku akan mengalami pertambahan dengan nilai beda,
dimana nilai beda juga akan bertambah di setiap suku. Sehingga dapat dikatakan
bahwa, setiap penaikan suku, maka nilai beda juga akan bertambah dan nilai
setiap suku juga bertmabah. Untuk lebih memahami pernyataan di atas, maka dapat
dilihat dan dipahami bentuk umum yang akan disajikan sebagai berikut.
Contoh :
Diketahui nilai dari suku ke-16 pada suatu deret
arimatika adalah 34 dengan beda nya
adalah 3, maka hitnglah U1 nya?
Penyelesaiannya :
Diketahui :
U16 = 34
b = 3
n = 16
Ditanya : Nilai U1 ?
Jawaban :
Un = a + (n-1) b
U16 = a + (16-1) 3
34 = a + (15).3
34 = a + 30
a = 34 – 30
a = 4
Barisan dan Deret Geometri
- Barisan Geometri
Barisan geometri adalah barisan yang suku berurutannya
mempunyai kelipatan bilangan tetap. Dalam barisan dan deret geometri juga
dikenal istilah suku dan suku pertama. Hanya saja, yang menjadi pembeda antara
satu suku dengan suku yang lain adalah kelipatan setiap suku tersebut atau
biasa disebut dengan rasio. Untuk lebih memahami tentang barisan geometri,
simaklah contoh berikut.
Contoh :
4,8,16,32,63,.....dst
Un = ar n-1
Untuk lebih memahami peenggunaan persamaan tersebut, maka
simaklah contoh soal berikut.
Contoh:
Ada Sebuah barisan geometri yang untuk mencari suku Un.cari
dan hitunglah suku Un yang ke 10 dari barisan 1/8, 1/4, 1/2,…. tersebut !
Penyelesaian :
Diketahui :
= r = 1/4 : 1/8 = 1/4 x 8 = 2 (rasionya)
a = 1/8
Jawab :
Un = 1/8 . 2 (10 – 1) = 1/8 . 29 = 2 – 3 . 29 = 26 = 64
Jadi, suku Un yang ke 10 tersebut adalah = 64
- Deret Geometri
Deret geometri adalah jumlah
dari bilangan dalam suatu barisan
geometri. Jika barisan geometrinya memiliki rasio antara -1 dan 1 maka disebut
deret geometri tak terhingga.. Contoh :
4+8+16+32+63+....dst
Dalam menentukan
jumlah suku dari deret geometri ini, memiliki dua persamaan denga perbedaan
terletak pada nilai rasionya. Jika rasionya memiliki nilai di atas satu dan
nilai rasionya dibawah satu, maka penggunaan persamaannya berbeda. Secara
matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
Contoh:
Tentukan banyak suku dari deret -3+6+(-12)…+96!
Penyelesaian :
U1 = -3
Un = 96
r = 6/-3 = -2
Un = U1 × rn-1
(-2)n-1 = 96 : (-3)
(-2)n-1 = -32
(-2)n-1 = (-2)5
n-1 = 5
n = 6
Jadi, banyak suku
pada deret tersebut = 6
Kesimpulan
- Barisan bilangan adalah suatu urutan bilangan dengan aturan tertentu yang masing-masing bilangan dalam urutan tersebut disebut suku dan setiap suku digabungkan dengan tanda koma ( , ). Bentuk umum barisan bilangan U1, U2, U3, U4, ..., Un
- Deret bilangan adalah penjumlahan dari suku-suku suatu barisan, bentuk umum deret yaitu U1 + U2 + U3 + U4 + ... + Un
- Baris aritmetika adalah suatu barisan bilangan yang memiliki selisih dua suku yang berurutan selalu tetap. Rumus suku ke-n baris aritmetika Un = a + (n – 1)
- Deret aritmatika memiliki rumus jumlah suku pertama Sn = n {2a + (n – 1)b}
Komentar
Posting Komentar